Summary: |
Kerusakan jalan yang terjadi di berbagai daerah terutama didaerah
Kabupaten Bantul saat ini merupakan permasalahan yang sangat kompleks dan
kerugian yang diderita sungguh besar terutama bagi pengguna jalan, seperti
terjadinya waktu tempuh yang lama, kemacetan, kecelakaan lalu-lintas dan secara
umum penyebab kerusakan jalan yang terjadi didaerah Kabupaten Bantul ada
berbagai penyebab yakni umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air
pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang
baik, beban lalu lintas berulang yang berebihan (overloaded) yang menyebabkan
umur pakai jalan lebih pendek dari perencanaan.
Metode yang digunakan dalam survei ini adalah metode dengan cara
diskriptif analisis berdasarkan metode Pavement Condition Index (PCI). Diskriptif
berarti survei yang memusatkan pada masalah-masalah yang ada pada saat
sekarang, keadaan kerusakan perkerasan jalan yang diteliti, sedangkan analisis
berati data yang dikumpulkan dan disusun, kemudian dianalisis dengan
mengunakan prinsip-prinsip analisis Metode Pavement Condtion Index (PCI).
Hasil penelitian menunjukan bahwa Jenis rata – rata persentase kerusakan
pada ruas jalan Imogiri Timur, Bantul antara lain : Retak Buaya 19,42%, Amblas
0,97%, Retak Pinggir 9,7%, Retak Memanjang/Melintang 7,8%, Tambalan
18,5%, Pengausan Agregat 15,5%, Lubang 9,7%, Rusak Perpotongan Rel 0,97%,
Alur 0,97%, Patah Slip 0,97 %, Mengembang Jembul 4,8%, Pelepasan Butir
10,7%. Nilai indeks kondisi perkerasan (PCI) rata-rata ruas jalan Imogiri
Timur,Bantul,Yogyakarta adalah 48,25 % yang termasuk dalam kategori Sedang
(fair) dan mengacu pada matriks PCI untuk jalan lokal, ruas jalan tersebut perlu
dilakukan perbaikan
|