ETHOS : Pengembangan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme Lodd) Asal Indonesia sebagai Obat Antikanker

Keladi tikus merupakan tanaman obat yang bermanfaat sebagai obat kanker. Keladi tikus memiliki kandungan kimia diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan glikosida. Keladi tikus memiliki keragaman genetik yang rendah. Untuk meningkatkan keragaman telah dilakukan mutasi secara fisik...

Full description

Main Author: Nesti Fronika Sianipar, Ragapadmi Purnamaningsih
Format: Jurnal
Language: Bahasa Indonesia
Published: LPPM Unisba 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=78942
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:78942
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:789422021-06-16T13:10:22ZETHOS : Pengembangan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme Lodd) Asal Indonesia sebagai Obat AntikankerNesti Fronika Sianipar, Ragapadmi PurnamaningsihKeladi tikus Kultur jaringan Iradiasi gamma Marka RAPDKeladi tikus merupakan tanaman obat yang bermanfaat sebagai obat kanker. Keladi tikus memiliki kandungan kimia diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan glikosida. Keladi tikus memiliki keragaman genetik yang rendah. Untuk meningkatkan keragaman telah dilakukan mutasi secara fisik melalui iradiasi sinar gamma pada kultur in vitro keladi tikus. Media MS dengan penambahan 0.5 mg/l 2.4D dan 0.1 mg/l kinetin menghasilkan jumlah tunas terbanyak yaitu 14.38 plantlet. Kalus embriogenik mutan dihasilkan melalui induksi dengan sinar gamma 6 gray. Kalus embriogenik diregenerasikan menjadi 59 tunas mutan. Plantlet mutan yang dihasilkan telah dideteksi dengan marka molekuler RAPD dan menunjukan perubahan genetik. Beberapa galur mutan yang telah diperoleh memiliki keragaman tinggi secara morfologi dan genetik. Keragaman genetik klon mutan generasi pertama (MV1) sampai generasi keempat (MV4) yang diperoleh telah dideteksi secara genetik molekuler dengan RAPD. Beberapa klon MV5 (mutan stabil) memiliki kandungan senyawa bioaktif antikanker tinggi berdasarkan GC-MS. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa tanaman mutan mengalami peningkatan kandungan senyawa antikanker dibanding kontrol serta senyawa baru yang tidak ditemukan di kontrol. Beberapa klon unggul yang dihasilkan perlu dikembangkan sebagai bahan baku obat antikanker. Keladi tikus unggul bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit kanker pada masyarakat Indonesia.LPPM Unisba2016Jurnal65-74ISBN:ISSN 2502-065XETHOS Tahun Vol. No. 2016 4 1 Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=78942
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Keladi tikus Kultur jaringan Iradiasi gamma Marka RAPD
spellingShingle Keladi tikus Kultur jaringan Iradiasi gamma Marka RAPD
Nesti Fronika Sianipar, Ragapadmi Purnamaningsih
ETHOS : Pengembangan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme Lodd) Asal Indonesia sebagai Obat Antikanker
description Keladi tikus merupakan tanaman obat yang bermanfaat sebagai obat kanker. Keladi tikus memiliki kandungan kimia diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan glikosida. Keladi tikus memiliki keragaman genetik yang rendah. Untuk meningkatkan keragaman telah dilakukan mutasi secara fisik melalui iradiasi sinar gamma pada kultur in vitro keladi tikus. Media MS dengan penambahan 0.5 mg/l 2.4D dan 0.1 mg/l kinetin menghasilkan jumlah tunas terbanyak yaitu 14.38 plantlet. Kalus embriogenik mutan dihasilkan melalui induksi dengan sinar gamma 6 gray. Kalus embriogenik diregenerasikan menjadi 59 tunas mutan. Plantlet mutan yang dihasilkan telah dideteksi dengan marka molekuler RAPD dan menunjukan perubahan genetik. Beberapa galur mutan yang telah diperoleh memiliki keragaman tinggi secara morfologi dan genetik. Keragaman genetik klon mutan generasi pertama (MV1) sampai generasi keempat (MV4) yang diperoleh telah dideteksi secara genetik molekuler dengan RAPD. Beberapa klon MV5 (mutan stabil) memiliki kandungan senyawa bioaktif antikanker tinggi berdasarkan GC-MS. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa tanaman mutan mengalami peningkatan kandungan senyawa antikanker dibanding kontrol serta senyawa baru yang tidak ditemukan di kontrol. Beberapa klon unggul yang dihasilkan perlu dikembangkan sebagai bahan baku obat antikanker. Keladi tikus unggul bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit kanker pada masyarakat Indonesia.
format Jurnal
author Nesti Fronika Sianipar, Ragapadmi Purnamaningsih
author_sort Nesti Fronika Sianipar, Ragapadmi Purnamaningsih
title ETHOS : Pengembangan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme Lodd) Asal Indonesia sebagai Obat Antikanker
title_short ETHOS : Pengembangan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme Lodd) Asal Indonesia sebagai Obat Antikanker
title_full ETHOS : Pengembangan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme Lodd) Asal Indonesia sebagai Obat Antikanker
title_fullStr ETHOS : Pengembangan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme Lodd) Asal Indonesia sebagai Obat Antikanker
title_full_unstemmed ETHOS : Pengembangan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme Lodd) Asal Indonesia sebagai Obat Antikanker
title_sort ethos : pengembangan tanaman keladi tikus (typhonium flagelliforme lodd) asal indonesia sebagai obat antikanker
physical 65-74
publisher LPPM Unisba
publishDate 2016
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=78942
isbn ISBN:ISSN 2502-065X
callnumber-raw ETHOS Tahun Vol. No. 2016 4 1
callnumber-search ETHOS Tahun Vol. No. 2016 4 1
_version_ 1702754010049544192
score 14.79448