Summary: |
Makalah ini berisi tentang hasil pengembangan dan
penerapan game edukasi dalam bentuk 3D, dibandingkan
dengan metode pembelajaran menggunakan game edukasi 2D
dan metode pembelajaran konvensional. Tujuan dari penerapan
tersebut untuk mengetahui keefektifitasan penggunaan masingmasing
metode pembelajaran dan perlu atau tidaknya
pengembangan game edukasi dalam bentuk 3D sebagai sarana
pembelajaran. Evaluasi dilakukan terhadap 91 responden kelas
TK B dari 4 TK di Semarang, 28 responden pada pembelajaran
konvensional, 32 responden pada pembelajaran dengan game
edukasi 2D, dan 31 responden pada pembelajaran dengan game
edukasi 3D. Analisis hasil evaluasi menggunakan uji Kruskal-
Wallis. Materi evaluasi terdiri dari 20 materi terkait
pembelajaran huruf dan angka dan 5 materi terkait respon
pengguna akan game edukasi 3D yang digunakan. Hasil analisis
dengan Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan hasil
pembelajaran huruf dan angka menggunakan game edukasi
dalam bentuk 3D, game edukasi 2D dan pembelajaran
konvensional. Respon 31 pengguna saat bermain game 3D ini
adalah 87% responden merasa tertarik memainkan game, 81%
responden konsisten dalam bermain game, 100% responden
merasa latar musik dan animasi yang digunakan dalam game
menarik, dan 97% responden lancar saat menggunakan game ini
dengan komputer.
|