Summary: |
Tonsilitis atau yang lebih dikenal dengan amandel
merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya
peradangan pada tonsil, yang menyebabkan sakit tenggorokan,
kesulitan menelan, demam, dan untuk kasus tertentu dapat
memicu terjadinya serangan jantung atau pneumonia. Dokter
mendiagnosis tonsilitis dengan cara visual, melihat tonsil dan
menilai peradangan yang terjadi secara subjektif. Pada
penelitian ini dirancang suatu alat bantu untuk menghitung
luasan daerah yang mengalami peradangan sehingga bisa
digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis tonsilitis.
Citra tonsil diolah pada layer merahnya untuk dihitung luasan
tonsilitisnya. Selanjutnya dihitung area merah sebagai daerah
peradangannya. Pada tahap berikutnya dilakukan ekstraksi ciri
menggunakan analisis histogram untuk mencari persebaran level
intensitas citra. Kemudian hasilnya diklasifikasi menggunakan
k-Nearest Neighbor (k-NN). Dari data sebanyak 64 yang terdiri
dari 32 tonsil normal dan 32 tonsil dengan tonsilitis, sistem yang
dibangun mempu mencapai tingkat akurasi 90,625%. Nilai ini
dicapai pada pengukuran jarak cityblock dan k=1.
|