Penghawaan buatan pada gedung bioskop
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap cineplex Empire 21 di Yogykarta ternyata pada berebapa bioskop di dalamnya terjadi gangguan kondisi udarayang cukup jelas dirasakan penonton. Sedangkan dalam pemakaian alat & penempatannya ada yang sudah diperhatikan tetapi juga ada yang belum...
Main Author: | ROHADI |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSRD ISI Yk
1991
|
Subjects: |
id |
testingisi-slims-26871 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
testingisi-slims-268712015-04-14T09:00:14Z Penghawaan buatan pada gedung bioskop ROHADI gedung bioskop disain interior penghawaan FSRD ISI Yk 1991 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26871 DI/Roh/p/1991 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap cineplex Empire 21 di Yogykarta ternyata pada berebapa bioskop di dalamnya terjadi gangguan kondisi udarayang cukup jelas dirasakan penonton. Sedangkan dalam pemakaian alat & penempatannya ada yang sudah diperhatikan tetapi juga ada yang belum diperhatikan. Dari hasil angket yang diisi oleh pengelola, diperoleh informasi antara lain pengelola menyadari bahwa salah satu faktor yang mendasari terjadinya kondisi udara yang kurang nyaman dalam hal ini adalah penggunaan alat yang tidak lengkap. Untuk itu dalam perencanaan suatu bagnunan harus ada kerja sama antar pemilik, arsitek, civil enginering, ahli akustik, & disain interior. Yogyakarta viii, 51 hal. : il. ; 30 cm DI http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Testing Isi |
collection |
Testing ISI |
language |
Indonesian |
topic |
gedung bioskop disain interior penghawaan DI |
spellingShingle |
gedung bioskop disain interior penghawaan DI ROHADI Penghawaan buatan pada gedung bioskop |
description |
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap cineplex Empire 21 di Yogykarta ternyata pada berebapa bioskop di dalamnya terjadi gangguan kondisi udarayang cukup jelas dirasakan penonton. Sedangkan dalam pemakaian alat & penempatannya ada yang sudah diperhatikan tetapi juga ada yang belum diperhatikan. Dari hasil angket yang diisi oleh pengelola, diperoleh informasi antara lain pengelola menyadari bahwa salah satu faktor yang mendasari terjadinya kondisi udara yang kurang nyaman dalam hal ini adalah penggunaan alat yang tidak lengkap. Untuk itu dalam perencanaan suatu bagnunan harus ada kerja sama antar pemilik, arsitek, civil enginering, ahli akustik, & disain interior. |
format |
Tugas Akhir |
author |
ROHADI |
author_sort |
ROHADI |
title |
Penghawaan buatan pada gedung bioskop |
title_short |
Penghawaan buatan pada gedung bioskop |
title_full |
Penghawaan buatan pada gedung bioskop |
title_fullStr |
Penghawaan buatan pada gedung bioskop |
title_full_unstemmed |
Penghawaan buatan pada gedung bioskop |
title_sort |
penghawaan buatan pada gedung bioskop |
publisher |
FSRD ISI Yk |
publishDate |
1991 |
callnumber-raw |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26871 |
callnumber-search |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26871 |
_version_ |
1739536227057532928 |
score |
14.79448 |