Penanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi Di Inkubator rumah sakit X.

INTISARI PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA KASUS INSIDEN TERBAKARFiYA TANGAN BAYI DI INKUBATOR RUMAH SAKIT X Latar belakang : Terjadi insiden terbakamya tangan bayi di ir.rkubator RS X pada tanggal 26 Mei 2007 yang rnenyebabkan keluhan dan sengketa rnedik. Keir-rhan pada rurnah sakit terbagi d...

Full description

Main Author: Irwan Setiabudi
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MRS13 UMY 072 2013
Subjects:
Online Access: http://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36086
PINJAM
id umylibrary-36086
recordtype oai_dc
spelling umylibrary-360862019-06-14T08:25:38ZPenanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi Di Inkubator rumah sakit X.Irwan SetiabudiMMR 2013 Ketuhan pelanggan Kasus insiden Terbakarnya tangan bayi Inkubator rumah sakitINTISARI PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA KASUS INSIDEN TERBAKARFiYA TANGAN BAYI DI INKUBATOR RUMAH SAKIT X Latar belakang : Terjadi insiden terbakamya tangan bayi di ir.rkubator RS X pada tanggal 26 Mei 2007 yang rnenyebabkan keluhan dan sengketa rnedik. Keir-rhan pada rurnah sakit terbagi dalam tiga tahap yaitu tahap I berupa ditemukannya insiden terbakamya tangan bayi di inkubator, tahap II berupa diternukannl,a sakit di kepala bayi. dan tahap III berupa adanya pelaporar.r oleh orang tua bayi terkait sengketa medik kc polisi. Metode : Jetris penelitian adalah kualitatif retrospektif studi kasus. Infonnan terdiri tujuh Responden, Validasi data menggunakan triangulasi metode. Hasil dan Pembahasan : Keluhan tahap I tidak ditangani dengan baik. Keterlambatan penyarnpaian informasi dan buruknya komunikasi staf rnenjadi penyebab keluhan berlanjut. Keluhan diselesaikan dengan permintaan rnaaf, pembebasan biaya, dan homecare. KeTuhan tahap II tidak ditangani dengan baik. Sikap direktur yang tidak simpatik dan terlambat mengambil keputusan menjarvab somasi menyebabkan keluhan berlanjut. Keluhan diselesaikan dengan jaminan biaya dan merujuk pasien. Keluhan tahap III ditangani dengan rnelakukan negosiasi dan rnediasi. Kasus ditutup dengan terbitnya surat perintah penghentian penyidikan oleh polisi dan pemberian ganti rugi kepada orang tua bayi. Kesimpulan : Sengketa rnedik efektif diselesaikan melalui negosiasi dan mediasi. Kata Kunci : penanganan keluhan, insiden xiltMRS13 UMY 0722013Thesis S2198 halTES MMR 72Bahasa Indonesiahttp://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36086
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic MMR 2013 Ketuhan pelanggan Kasus insiden Terbakarnya tangan bayi Inkubator rumah sakit
spellingShingle MMR 2013 Ketuhan pelanggan Kasus insiden Terbakarnya tangan bayi Inkubator rumah sakit
Irwan Setiabudi
Penanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi Di Inkubator rumah sakit X.
description INTISARI PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA KASUS INSIDEN TERBAKARFiYA TANGAN BAYI DI INKUBATOR RUMAH SAKIT X Latar belakang : Terjadi insiden terbakamya tangan bayi di ir.rkubator RS X pada tanggal 26 Mei 2007 yang rnenyebabkan keluhan dan sengketa rnedik. Keir-rhan pada rurnah sakit terbagi dalam tiga tahap yaitu tahap I berupa ditemukannya insiden terbakamya tangan bayi di inkubator, tahap II berupa diternukannl,a sakit di kepala bayi. dan tahap III berupa adanya pelaporar.r oleh orang tua bayi terkait sengketa medik kc polisi. Metode : Jetris penelitian adalah kualitatif retrospektif studi kasus. Infonnan terdiri tujuh Responden, Validasi data menggunakan triangulasi metode. Hasil dan Pembahasan : Keluhan tahap I tidak ditangani dengan baik. Keterlambatan penyarnpaian informasi dan buruknya komunikasi staf rnenjadi penyebab keluhan berlanjut. Keluhan diselesaikan dengan permintaan rnaaf, pembebasan biaya, dan homecare. KeTuhan tahap II tidak ditangani dengan baik. Sikap direktur yang tidak simpatik dan terlambat mengambil keputusan menjarvab somasi menyebabkan keluhan berlanjut. Keluhan diselesaikan dengan jaminan biaya dan merujuk pasien. Keluhan tahap III ditangani dengan rnelakukan negosiasi dan rnediasi. Kasus ditutup dengan terbitnya surat perintah penghentian penyidikan oleh polisi dan pemberian ganti rugi kepada orang tua bayi. Kesimpulan : Sengketa rnedik efektif diselesaikan melalui negosiasi dan mediasi. Kata Kunci : penanganan keluhan, insiden xilt
format Thesis S2
author Irwan Setiabudi
author_sort Irwan Setiabudi
title Penanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi Di Inkubator rumah sakit X.
title_short Penanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi Di Inkubator rumah sakit X.
title_full Penanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi Di Inkubator rumah sakit X.
title_fullStr Penanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi Di Inkubator rumah sakit X.
title_full_unstemmed Penanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi Di Inkubator rumah sakit X.
title_sort penanganan keluhan pelanggan pada kasus insiden terbakarnya tangan bayi di inkubator rumah sakit x.
physical 198 hal
publisher MRS13 UMY 072
publishDate 2013
url http://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36086
isbn TES MMR 72
_version_ 1636313734804668416
score 14.79448