Summary: |
Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena
tidak ada gejala atau tanda khas untuk peringatan dini. Hipertensi tidak dapat
sembuh dengan sendirinya. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah
pengobatan non farmakologis, yaitu dengan banyak mengkonsumsi buah nangka.
Karena buah nangka mengandung kalium yang bersifat sebagai diuretik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya pemberian buah nangka
terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wirobrajan
Yogyakarta.
Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi
eksperimen design dengan rancangan one group pretest-postest design. Populasi
sebanyak 30 orang dan sampel yang diambil 10 orang, metode yang digunakan yaitu
purposive sampling. Adapun skor diperoleh adalah tekanan darah sistole dan
diastole. Teknik analisis data menggunakan analisis uji Paired T-test, melalui uji
prasyarat normalitas.
Hasil penelitian: Hasil uji Paired T-test pada tekanan darah sistolik diperoleh nilai
P sebesar 0,019, yang berarti nilai P<0,05 yang artinya buah nangka berpengaruh
dalam menurunkan tekanan darah sistolik. Hasil uji Paired T-test pada tekanan darah
diastolik diperoleh nilai P sebesar 0,244, yang berarti nilai P>0,05 yang artinya buah
nangka tidak berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah diastolik.
Kesimpulan dan Saran: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa buah nangka
dapat menurunkan tekanan darah sistolik tetapi tidak dapat menurunkan tekanan
darah diastolik. Bagi responden penderita hipertensi agar tetap teratur dalam
mengkonsumsi nangka sehingga dapat mencapai hasil yang lebih optimal.
|