Summary: |
Latar Belakang : Perilaku seks pra nikah seringkali dilakukan para remaja
sehingga semakin banyak remaja yang membutuhkan pengetahuan dan informasi
tentang kesehatan reproduksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap seks pranikah pada siswa
SMA kelas XI di SMK N 1 Sewon Bantul.
Metode : Desain penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI di SMK N 1 Sewon Bantul yang berjumlah 387
siswa. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling berupa
purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 72 orang. Analisis datanya
menggunakan uji Wilcoxon Match Pairet Test.
Hasil penelitian: Sikap seks pranikah pada siswa sebelum diberi penyuluhan
adalah positif yaitu 34 orang (94,4%) untuk kelompok eksperimen dan 29 orang
(80,6%) untuk kelompok kontrol dan setelah diberi penyuluhan adalah negatif
yaitu 30 orang (833%) untuk kelompok eksperimen menunjukkan sikap dan untuk
kelompok kontrol menunjukkan sikap positif yaitu 26 orang (72,2%). Hasil uji
statistik didapatkan nilai Z sebesar -5,237 dengan taraf signifikansi (p) 0,000
untuk kelompok eksperimen dan nilai Z sebesar -1,863 dengan taraf signifikansi
(p) 0,063 untuk kelompok kontrol.
Saran : bagi SMK N 1 Sewon Bantul agar menyelenggarakan kerjasama dengan
instansi terkait yaitu puskesmas atau dinas kesehatan untuk menyelenggarakan
penyuluhan kesehatan terutama yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi.
|