| Summary: |
INTISARI
Kesiapan menghadapi menopause dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain pendidikan, pengetahuan, sosial ekonomi, dan usia. Menurut Sensus
penduduk tahun 2010 Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah
penduduk lanjut usia terbanyak di Dunia yakni mencapai 9,6% jumlah penduduk.
Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 ibu ditemukan 7 orang ibu yang belum
mempunyai pengetahuan tentang menopuase sehingga mereka tidak mempunyai
kesiapan dalam menghadapi menopause.
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui hubungan
pengetahuan ibu tentang menopause dengan kesipan ibu menghadapi menopause
di Dusun Glagah Desa Tamanan Kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional.
Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah
responden 52 orang dengan kriteria berusia antara 40-50 tahun. Alat ukur yang
digunakan adalah kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Pengolahan data menggunakan uji statistik Kendall Tau.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang menopause
dinyatakan baik sebanyak 39 responden (75%), kesiapan menghadapi menopause
kategori siap sebanyak 42 responden (80,8%), dan ada hubungan pengetahuan
tantang menopause dengan kesiapan menghadapi menopause, dengan nilai (?)
0,286, taraf signifikansi (?) 0,008 (p<0,05) sehingga hipotesis diterima, dengan
keeratan hubungan rendah.
Kesimpulan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang menopause
dengan kesiapan ibu menghadapi menopause dengan nilai p = 0,008 lebih kecil
dari 0,005 (0,008 ?? 0,005). Disarankan bagi ibu-ibu yang akan menghadapi
menopause untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang menopause agar
mempunyai kesiapan menghadapi menopause.
Kata Kunci : Pengetahuan, Kesiapan, Menopause
Kepustakaan : 18 buku (2003-2011), 3 jurnal, 3 Internet, 3 KTI.
Jumlah Halaman : xiv, 59 halaman, tabel 1 s.d 3, gambar 1 s.d 6, lampiran 16
buah
|