Summary: |
Latar Belakang: Proses penuaan dapat menyebabkan risiko hipertensi pada sistem
kardiovaskuler. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara non farmakologi yaitu
dengan terapi komplementer (pijat refleksi kaki).
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pijat refleksi kaki terhadap tekanan
darah pada lansia hipertensi di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur.
Metode Penelitian:Desain penelitian ini menggunakan Quasi experimen dengan
rancangan One group Pre-test dan Post-test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
9 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari – 15 Februari 2014.
Hasil Penelitian: Tekanan darah sistolik Pre-test dan Post-test menggunakan uji
Wilxocon diperoleh nilai signifikasi 0,001 (sig < 0,05) dan tekanan darah diastolik
Pre-testdan Post-test diperoleh nilai signifikasi 0,046 (sig < 0,05). Artinya ada
perbedaan tekanan darah (sistolik dan diastolik) sebelum dan sesudah pemberian
terapi pijat refleksi kaki pada lansia hipertensi di PSTW Yogyakarta Unit Budi
Luhur.
Simpulan: Pijat refleksi kaki berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia hipertensidi PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur.
Saran: Diharapkan lansia penderita hipertensi dapat mengetahui manfaat pijat
refleksi kaki yang dapat melancarkan aliran darah.
Kata Kunci : Hipertensi, Pijat Refleksi Kaki
|