Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan GEA dan Pre Eklamsia Berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun 2014
INTISARI World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah preeklamsia. Di Indonesia penyebab terjadinya angka kematian ibu adalah perdarahan 60-70%, infeksi 10-20%, preeklamsi dan eklamsi 20-30% Diagnosis dini dan penanganan adekuat...
Main Authors: | Yaghnajayanti, Wahyu Arifah, MAWARTI, Retno, LESTARI, Sri |
---|---|
Format: | KTI - Kebidanan DIII |
Language: | Indonesia |
Published: |
STIKES Aisyiyah Yogyakarta
2014
|
Subjects: |
id |
unisalib-12181 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
unisalib-121812014-11-06Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan GEA dan Pre Eklamsia Berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun 2014Yaghnajayanti, Wahyu ArifahMAWARTI, RetnoLESTARI, SriPenyakit & Komplikasi KehamilanINTISARI World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah preeklamsia. Di Indonesia penyebab terjadinya angka kematian ibu adalah perdarahan 60-70%, infeksi 10-20%, preeklamsi dan eklamsi 20-30% Diagnosis dini dan penanganan adekuat dapat mencegah perkembangan buruk preeklamsia ringan kearah pre eklamsia berat atau bahkan eklamsia. Penanganan perlu segera dilaksanakan untuk menurunkan AKI dan anak. Kasus preeklamsia berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta tahun 2013 mencapai 1,118%. Tujuan penelitian mampu melaksanakan analisa, melaksanakan penatalaksanaan, mampu menentukan patofisiologi dan faktor yang berpengaruh terhadap PEB pada ibu hamil. Metode penelitian menggunakan observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ibu dengan GEA dan PEB. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dari rekam medis pasien. Hasil penelitian: Ny. S mengalami GEA (Gastrointeritis Akut) dan PEB. Tidak terjadi perbedaan antara teori dengan kasus nyata dalam pelaksanaan kasus GEA dan PEB. Patofisiologi dari kasus ini adalah gabungan kompleks antara abnormalitas genetik, faktor imunologis, dan faktor plasenta, keturunan hipertensi dan riwayat PEB sebelumnya. Faktor yang berpengaruh terhadap PEB : faktor genetik dan imunologi. Saran: bidan meningkatkan kepatuhan melakukan SPO yang ada. Sebagai ibu hamil untuk mencari tahu informasi mengenai PEB dan melakukan ANC minimal 4 kali agar dapat terdeteksi faktor penyebab PEB dan tanda bahaya dapat diketahui secara dini. Kata kunci : pre eklamsia berat, GEA, kehamilan patologi Kepustakaan : 3 jurnal, 3 internet, 33 buku (2004-2013) Jumlah halaman : viii, 83 halaman, lampiran 1s.d.7 , gambar 1STIKES Aisyiyah Yogyakarta2014KTI - Kebidanan DIIIviii+83 hal, 7 hal618.3/Yag/a/2014Indonesia |
institution |
Universitas Aisyiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesia |
topic |
Penyakit & Komplikasi Kehamilan |
spellingShingle |
Penyakit & Komplikasi Kehamilan Yaghnajayanti, Wahyu Arifah MAWARTI, Retno LESTARI, Sri Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan GEA dan Pre Eklamsia Berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun 2014 |
description |
INTISARI
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa salah satu
penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah preeklamsia. Di
Indonesia penyebab terjadinya angka kematian ibu adalah perdarahan 60-70%,
infeksi 10-20%, preeklamsi dan eklamsi 20-30% Diagnosis dini dan penanganan
adekuat dapat mencegah perkembangan buruk preeklamsia ringan kearah pre
eklamsia berat atau bahkan eklamsia. Penanganan perlu segera dilaksanakan
untuk menurunkan AKI dan anak. Kasus preeklamsia berat di RS PKU
Muhammadiyah I Yogyakarta tahun 2013 mencapai 1,118%. Tujuan penelitian
mampu melaksanakan analisa, melaksanakan penatalaksanaan, mampu
menentukan patofisiologi dan faktor yang berpengaruh terhadap PEB pada ibu
hamil.
Metode penelitian menggunakan observasional deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ibu dengan GEA dan PEB.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi dari rekam medis pasien.
Hasil penelitian: Ny. S mengalami GEA (Gastrointeritis Akut) dan PEB.
Tidak terjadi perbedaan antara teori dengan kasus nyata dalam pelaksanaan kasus
GEA dan PEB. Patofisiologi dari kasus ini adalah gabungan kompleks antara
abnormalitas genetik, faktor imunologis, dan faktor plasenta, keturunan hipertensi
dan riwayat PEB sebelumnya. Faktor yang berpengaruh terhadap PEB : faktor
genetik dan imunologi. Saran: bidan meningkatkan kepatuhan melakukan SPO
yang ada. Sebagai ibu hamil untuk mencari tahu informasi mengenai PEB dan
melakukan ANC minimal 4 kali agar dapat terdeteksi faktor penyebab PEB dan
tanda bahaya dapat diketahui secara dini.
Kata kunci : pre eklamsia berat, GEA, kehamilan patologi
Kepustakaan : 3 jurnal, 3 internet, 33 buku (2004-2013)
Jumlah halaman : viii, 83 halaman, lampiran 1s.d.7 , gambar 1 |
format |
KTI - Kebidanan DIII |
author |
Yaghnajayanti, Wahyu Arifah MAWARTI, Retno LESTARI, Sri |
author_sort |
Yaghnajayanti, Wahyu Arifah |
title |
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan GEA dan Pre Eklamsia Berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_short |
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan GEA dan Pre Eklamsia Berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_full |
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan GEA dan Pre Eklamsia Berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_fullStr |
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan GEA dan Pre Eklamsia Berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_full_unstemmed |
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan GEA dan Pre Eklamsia Berat di RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun 2014 |
title_sort |
asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan gea dan pre eklamsia berat di rs pku muhammadiyah i yogyakarta tahun 2014 |
physical |
viii+83 hal, 7 hal |
publisher |
STIKES Aisyiyah Yogyakarta |
publishDate |
2014 |
callnumber-raw |
618.3/Yag/a/2014 |
callnumber-search |
618.3/Yag/a/2014 |
_version_ |
1541979490709667840 |
score |
14.79448 |