PENGARUH KONSUMSI KELAKAI (Stechnolaena palustris TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA

Latar Belakang: Prevalensi kejadian anemia pada remaja putri (10-19 tahun) di Indonesia mencapai 49,2%. Kelakai (Stenochlaena palustris) mengandung Fe sebesar 291,32 mg/100 g yang secara empirik dikonsumsi oleh Suku Dayak untuk mencegah anemia defisiensi besi, namun belum banyak bukti klinis untuk...

Full description

Main Authors: Grace, Pierce A, Djaswadi Dasuki, Makiyah, Sri Nabawiyati Nurul, MAWARTI, Retno
Format: Thesis - Ilmu Kebidanan S2
Language: Indonesia
Published: Universitas 'Aisyiyah Yk
Subjects:
PINJAM
id unisalib-19642
recordtype oai_dc
spelling unisalib-196422018-04-04PENGARUH KONSUMSI KELAKAI (Stechnolaena palustris TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA Grace, Pierce ADjaswadi DasukiMakiyah, Sri Nabawiyati NurulMAWARTI, RetnoGiziLatar Belakang: Prevalensi kejadian anemia pada remaja putri (10-19 tahun) di Indonesia mencapai 49,2%. Kelakai (Stenochlaena palustris) mengandung Fe sebesar 291,32 mg/100 g yang secara empirik dikonsumsi oleh Suku Dayak untuk mencegah anemia defisiensi besi, namun belum banyak bukti klinis untuk menunjang hal tersebut. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi Kelakai (Stenochlaena palustris) terhadap kadar Hemoglobin (Hb) remaja putri. Metode: Penelitian kuasi eksperimen dengan pre-test and post-test pada 66 orang remaja putri yang anemia (8-11 gr/dl). Subjek penelitian dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Enam puluh enam subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 33 orang. Kelakai (250 gr) diberikan sebagai intervensi dan tablet zat besi (60 mg) sebagai kontrol selama tujuh hari berturut-turut. Kadar Hb diukur satu hari sebelum intervensi diberikan dan satu hari setelah intervensi selesai menggunakan alat Hb testing system quick-check. Analisis data menggunakan Mann Whitney, paired t-test, independent t-test, dan multiple linear regression dengan nilai CI 95% dan p value < 0,05. Hasil: Terjadi peningkatan kadar Hb sebesar 3,24 gr/dl setelah mengonsumsi Kelakai selama tujuh hari (p?0,05). Kenaikan kadar Hb pada kelompok yang diberikan tablet zat besi lebih tinggi 0,03 gr/dl dibandingkan kelompok yang diberikan Kelakai (p?0,05). Kelakai dapat dijadikan sebagai alternatif sumber zat besi untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Universitas 'Aisyiyah YkThesis - Ilmu Kebidanan S2xi, 51 hlm. 28 cm612.3/Gra/p/208Indonesia
institution Universitas Aisyiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesia
topic Gizi
spellingShingle Gizi
Grace, Pierce A
Djaswadi Dasuki
Makiyah, Sri Nabawiyati Nurul
MAWARTI, Retno
PENGARUH KONSUMSI KELAKAI (Stechnolaena palustris TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA
description Latar Belakang: Prevalensi kejadian anemia pada remaja putri (10-19 tahun) di Indonesia mencapai 49,2%. Kelakai (Stenochlaena palustris) mengandung Fe sebesar 291,32 mg/100 g yang secara empirik dikonsumsi oleh Suku Dayak untuk mencegah anemia defisiensi besi, namun belum banyak bukti klinis untuk menunjang hal tersebut. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi Kelakai (Stenochlaena palustris) terhadap kadar Hemoglobin (Hb) remaja putri. Metode: Penelitian kuasi eksperimen dengan pre-test and post-test pada 66 orang remaja putri yang anemia (8-11 gr/dl). Subjek penelitian dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Enam puluh enam subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 33 orang. Kelakai (250 gr) diberikan sebagai intervensi dan tablet zat besi (60 mg) sebagai kontrol selama tujuh hari berturut-turut. Kadar Hb diukur satu hari sebelum intervensi diberikan dan satu hari setelah intervensi selesai menggunakan alat Hb testing system quick-check. Analisis data menggunakan Mann Whitney, paired t-test, independent t-test, dan multiple linear regression dengan nilai CI 95% dan p value < 0,05. Hasil: Terjadi peningkatan kadar Hb sebesar 3,24 gr/dl setelah mengonsumsi Kelakai selama tujuh hari (p?0,05). Kenaikan kadar Hb pada kelompok yang diberikan tablet zat besi lebih tinggi 0,03 gr/dl dibandingkan kelompok yang diberikan Kelakai (p?0,05). Kelakai dapat dijadikan sebagai alternatif sumber zat besi untuk meningkatkan kadar hemoglobin.
format Thesis - Ilmu Kebidanan S2
author Grace, Pierce A
Djaswadi Dasuki
Makiyah, Sri Nabawiyati Nurul
MAWARTI, Retno
author_sort Grace, Pierce A
title PENGARUH KONSUMSI KELAKAI (Stechnolaena palustris TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA
title_short PENGARUH KONSUMSI KELAKAI (Stechnolaena palustris TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA
title_full PENGARUH KONSUMSI KELAKAI (Stechnolaena palustris TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA
title_fullStr PENGARUH KONSUMSI KELAKAI (Stechnolaena palustris TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA
title_full_unstemmed PENGARUH KONSUMSI KELAKAI (Stechnolaena palustris TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA
title_sort pengaruh konsumsi kelakai (stechnolaena palustris terhadap kadar hemoglobin mahasiswi akademi kebidanan betang asi raya palangka raya
physical xi, 51 hlm. 28 cm
publisher Universitas 'Aisyiyah Yk
publishDate
callnumber-raw 612.3/Gra/p/208
callnumber-search 612.3/Gra/p/208
_version_ 1636241004281462784
score 14.79448