Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Stres Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Lanjut usia merupakan kelompok usia pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari bagian kehidupannya dan akan mengalami suatu proses yang disebut dengan Aging process. Lansia secara alami akan mengalami perubahan baik fisik, sosial, dan psikologis yang dapa...

Full description

Main Authors: Mohammad Angga Rifiyanto, SUGIYANTO, SURATINI
Format: Skripsi - PSIK S1
Language: Indonesia
Published: Universitas 'Aisyiyah Yk 2018
Subjects:
PINJAM
id unisalib-20397
recordtype oai_dc
spelling unisalib-203972018-11-30Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Stres Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul YogyakartaMohammad Angga RifiyantoSUGIYANTOSURATINIPerawatan LansiaLatar Belakang: Lanjut usia merupakan kelompok usia pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari bagian kehidupannya dan akan mengalami suatu proses yang disebut dengan Aging process. Lansia secara alami akan mengalami perubahan baik fisik, sosial, dan psikologis yang dapat menimbulkan stres pada lansia salah satunya adalah kesepian. Aktivitas manusia setiap hari tidak dapat terhindar dari stres ditunjukkan pada persentase stres lansia di Yogyakarta sebesar 12,5%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kesepian dengan stres pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta. Metode Peneliatan: Studi deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah seluruh lansia yang tinggal di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta dengan sampel 36 responden, teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengambilan data mengenai tingkat kesepian menggunakan kuesioner UCLA loneliness scale, sedangkan stres menggunakan DASS 42. Analisis data menggunkan Chie Square. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa sebagian besar lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta mengalami kesepian kategori sedang sebanyak 13 respoden (36,1%). Sedangkan stres pada lansia Sebanyak 20 responden (55,6%) mengalami stres. Hasil analisis chi square didapatkan nilai 0,006<? (0,05) dengan koefisien kontingensi sebesar 0,468 menunjukkan keeratan hubungan dalam rentang sedang. Simpulan dan Saran: Terdapat hubungan tingkat kesepian dengan stres pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta, oleh sebab itu disarankan kepada petugas Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta untuk mengidentifikasi penghuni panti yang mengalami gangguan psikologis.Universitas 'Aisyiyah Yk2018Skripsi - PSIK S1xi+83 hal; 28 cm610.7365/Moh/h/2018Indonesia
institution Universitas Aisyiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesia
topic Perawatan Lansia
spellingShingle Perawatan Lansia
Mohammad Angga Rifiyanto
SUGIYANTO
SURATINI
Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Stres Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta
description Latar Belakang: Lanjut usia merupakan kelompok usia pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari bagian kehidupannya dan akan mengalami suatu proses yang disebut dengan Aging process. Lansia secara alami akan mengalami perubahan baik fisik, sosial, dan psikologis yang dapat menimbulkan stres pada lansia salah satunya adalah kesepian. Aktivitas manusia setiap hari tidak dapat terhindar dari stres ditunjukkan pada persentase stres lansia di Yogyakarta sebesar 12,5%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kesepian dengan stres pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta. Metode Peneliatan: Studi deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah seluruh lansia yang tinggal di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta dengan sampel 36 responden, teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengambilan data mengenai tingkat kesepian menggunakan kuesioner UCLA loneliness scale, sedangkan stres menggunakan DASS 42. Analisis data menggunkan Chie Square. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa sebagian besar lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta mengalami kesepian kategori sedang sebanyak 13 respoden (36,1%). Sedangkan stres pada lansia Sebanyak 20 responden (55,6%) mengalami stres. Hasil analisis chi square didapatkan nilai 0,006<? (0,05) dengan koefisien kontingensi sebesar 0,468 menunjukkan keeratan hubungan dalam rentang sedang. Simpulan dan Saran: Terdapat hubungan tingkat kesepian dengan stres pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta, oleh sebab itu disarankan kepada petugas Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta untuk mengidentifikasi penghuni panti yang mengalami gangguan psikologis.
format Skripsi - PSIK S1
author Mohammad Angga Rifiyanto
SUGIYANTO
SURATINI
author_sort Mohammad Angga Rifiyanto
title Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Stres Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta
title_short Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Stres Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta
title_full Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Stres Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta
title_fullStr Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Stres Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta
title_full_unstemmed Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Stres Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kasongan Bantul Yogyakarta
title_sort hubungan tingkat kesepian dengan stres pada lansia di balai pelayanan sosial tresna werdha kasongan bantul yogyakarta
physical xi+83 hal; 28 cm
publisher Universitas 'Aisyiyah Yk
publishDate 2018
callnumber-raw 610.7365/Moh/h/2018
callnumber-search 610.7365/Moh/h/2018
_version_ 1636241143647698944
score 14.79448