Summary: |
Latar Belakang: Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan ketidakoptimalan
keseimbangan statis. Keseimbangan merupakan komponen utama dalam menjaga
postur tubuh manusia agar mampu tegak dan mempertahanan posisi tubuh. Sehingga
dalam membantu meningkatkan keseimbangan ini diberikan core stability exercise
dan ankle strategy exercise. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh core
stability exercise dan ankle strategy exercise untuk meningkatkan keseimbangan statis
pada mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Metode: Penelitian ini
menggunakan experimental dengan teknik purposive sampling dan menentukan dua
kelompok dengan cara randomized sampling. Desain penelitian adalah pre-test and
post-test two group design. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa fisioterapi
berjumlah 18 orang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I dengan core stability
exercise dan kelompok II dengan ankle strategy exercise 3x seminggu selama 6
minggu. Hasil: Hasil uji perlakuan kedua kelompok menggunakan paired sample ttest kelompok perlakuan I nilai p=0,000 (p<0,005) dan pada kelompok perlakuan II
nilai p=0,000 (p<0,005) berarti latihan yang diberikan pada masing-masing kelompok
berpengaruh untuk meningkatkan keseimbangan statis pada mahasiswa UNISA. Dan
hasil indenpendent t-test menunjukkan nilai p=0,341 (p>0,05) yang berarti tidak ada
perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara kelompok perlakuan I dan
kelompok perlakuan II, penelitian ini diberikan 3x seminggu selama 6 minggu.
Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang sangat
signifikan antara core stability exercise dan ankle strategy exercise untuk
meningkatkan keseimbangan statis. Saran : Pada penelitian ini disarankan agar
metode latihan dapat dilakukan dalam waktu lebih dari 1 bulan karena pada
peningkatan keseimbangan akan lebih baik hasilnya jika dilakukan dalam waktu 2
bulan, serta diharapkan agar hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dapat
diminimalisir demi tercapainya hasil yang optimal.
|