Summary: |
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif, umumnya
tekanan darah bertambah secara perlahan dengan seiring bertambahnya umur. Media
audio visual adalah salah satu media yang dapat digunakan dalam pemberian
pendidikan kesehatan mengenai hipertensi pada lansia. Hipertensi dapat ditangani
dengan perilaku perawatan yang baik dan benar yang dapat memperbaiki kualitas
hidup seseorang penderita hipertensi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan
media audio visual terhadap perilaku perawatan pada lansia hipertensi di Dusun Beji
Wetan, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
kuantitatif dengan rancangan pra eksperimen dengan jenis one group pre post test
design, dimana dalam rancangan ini dilakukan pengukuran awal (pretest) sebelum
diberikan perlakuan kemudian diberikan perlakuan atau intervensi dan dilakukan
pengukuran (posttest) setelah diberikan perlakuan. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan tehnik random sampling. Sampel berjumlah 15
responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data
menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian terdapat pengaruh berdasarkan uji beda statistic
menggunakan uji Wilcoxon Rank Test didapatkan hasil asymp Sig. (2-tailed) yaitu
0,001 (< 0,05) yang artinya ada beda antara sebelum diberikan pendidikan kesehatan
dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan.
Simpulan dan saran : Ada perbedaan perilaku perawatan hipertensi yang signifikan
antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media audio
visual pada lansia hipertensi di Dusun Beji Wetan Sendangsari Pajangan Bantul
Yogyakarta. Bagi perawat semoga memberikan masukan dalam melakukan
pendidikan kesehatan pada lansia dengan menggunakan media audio visual
khususnya yang memiliki masalah dengan penyakit hipertensi.
|