Summary: |
Latar Belakang: Anak jalanan umumnya tidak mempunyai pengetahuan yang
memadai tentang kesehatan reproduksi, dan cenderung mudah terjebak dalam
melakukan hubungan seks bebas. Hasil wawancara yang dilakukan kepada 7 anak
jalanan laki-laki di wilayah Kota Yogyakarta, 4 diantaranya mengaku pernah
melakukan seks bebas, 3 diantaranya mengaku belum pernah melakukan seks bebas.
Dari 4 anak jalanan yang pernah melakukan seks bebas 2 diantaranya pernah
terjangkit penyakit menular seksual.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kesehatan
reproduksi dengan perilaku anak jalanan yang telah melakukan seks bebas.
Metode Penelitian: Desain penelitian adalah deskriptif korelasi, dengan pendekatan
cross sectional. Responden terdiri dari 33 anak jalanan diambil dengan teknik
sampling Insidental, dengan analisa data yang digunakan adalah Spearman Rank.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada anak jalanan
memiliki pengetahuan cukup (66,7%) dan perilaku seksual pada anak jalanan
mayoritas memiliki perilaku seksual kurang baik (57,6%). Uji korelasi menunjukkan
ada hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku
seksual anak jalanan dengan nilai p-value < 0,05 (0,004), koefisien korelasi (rho)
sebesar 0,492.
Simpulan dan Saran: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan
reproduksi dengan perilaku seksual anak jalanan yang telah melakukan seks bebas di
Kota Yogyakarta. Disarankan kepada Pemerintah setempat atau Lembaga Swadaya
Masyarakat melakukan penyuluhan yang intensif dan berkelanjutan mengenai
kesehatan reproduksi remaja pada anak jalanan, serta diharapkan responden lebih
aktif dalam kegiatan penyuluhan.
|