| Summary: |
ABSTRAK
Pelayanan instalansi rawat inap RS PKU Muhammadiyah tr Yogyakarta merupakan
salah satu pelayanan yang berpengaruh besar terhadap rumah sakit. Peran perawat sangat
penting karena perawat merupakan tenaga yang berada selama 24 jam disamping pasien.
Sedangkan perilaku dan sikap perawat sangat dipengaruhi oleh adanya kornitmen afektif
yang melibatkan keterikatan individu secara emosional, hal tersebut sangat ditentukan oleh
bagaimana seorang pemimpin menerapkan kepemimpinan transformasional didalam
organisasi, dan termasuk didalamnya faktor motivator dan faktor hygiene yang sangat
berpengaruh terhadap terbentuknya komitmen afektif perawat di instalasi rawat inap RS PKU
Muhammadiyah I Yogyakarta. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah kepemimpinan
transformasional, faktor motivator, dan faktor hygiene berpengaruh terhadap komitmen
afektif serta untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh secara dominan terhadap
komitmen afektif perawat di instalasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode crossectional sur-vey dengan
metode regresi berganda dengan SPSS 15.0 for Windows. Data primer didapatkan dari
kuesioner yang disebar kepada 119 responden dengan menggunakan skala likert. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu kepemimpinan transformasional
memiliki nilai signifikan p<0,05 (0,015), faktor motivator dengan nilai signifikan p<0,05
(0,007) dan faktor hygiene dengan nilai signifikan p<0,05 (0,002) yang berarti berpengaruh
secara positif signifikan terhadap komitmen afektif sebagai variabel terikat, dan faktor yang
paling dominan mempengaruhi komitmen afektif perawat di instalasi rawat inap RS PKU
Muhammadiya1 Yogyakarta diantara ketiga variabel bebas adalah faktor hygiene. Dengan
nilai adjusted R2 sebes ar 36,20/o terlihat bahwa komitmen afektif perawat di instalasi rawat
inap RS PKU Muhammadiyah 1 Yogyakarta dipengaruhi secara positif signifikan oleh
variabel kepemimpinan transformasional, faktor motivator, dan faktor hygiene. Tercatat
sebesar 63,8o/o dipengaruhi oleh variabel lain diluar model dalam penelitian ini. Kesimpulan
penelitian bahwa kepemimpinan transformasional, faktor motivator dan faktor hygiene
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap komitmen afektif, serta faktor hygiene
merupakan faktor dominan yang mempengaruhi terbentuknya komitmen afektif perawat di
instalasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta.
Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Faktor Motivator, Faktor Hygiene,
Komitmen Afektif.
IX
|