Summary: |
Rokok merupakan salah satu mesin pembunuh yang paling berbahaya di
dunia. Di Indonesia, diperkirakan sebanyak 300.000 orang meninggal per tahun.
Perokok yang paling banyak di Indonesia adalah dari kalangan remaja usia sekolah
setingkat SMP dan SMA. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan sikap
siswa terhadap rokok. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan
pengetahuan dan sikap siswa tersebut. Upaya yang dilakukan adalah dengan
membentuk kelompok diskusi mandiri atau Self-Help Group. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh Self-Help Group terhadap pengetahuan dan
sikap siswa tentang rokok di SMP Mataram Kasihan Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan one group pre-test
and post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi
kelas 1 dan 2 SMP Mataram Kasihan Bantul baik yang merokok maupun yang tidak
merokok yaitu sebanyak 270 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 78 orang
dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap
pada siswa setelah diberikan Self-Help Group. Hasil uji wilcoxon pada pengetahuan
siswa adalah dengan nilai signifikansi p=0.000 (p<0.05). Hasil uji wilcoxon pada
sikap siswa juga menunjukkan nilai signifikansi p=0.000 (p<0.05).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah Self-Help Group berpengaruh dalam
meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang rokok dengan nilai p
pengetahuan dan sikap yaitu p=0.000 (p<0.05). Peneliti mengharapkan penelitian ini
bisa dilanjutkan oleh peneliti lain dengan metode yang berbeda dan jumlah sampel
yang lebih banyak.
Kata Kunci: Self-Help Group, Pengetahuan, Sikap, Rokok.
|