Summary: |
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen. Penelitian ini mengambil data dari SD N Bintaran Bantul. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas logis yang meliputi : validitas isi dan validitas konstruksi, untuk mengetahui validitas item yang meliputi : uji validitas item, uji derajat kesukaran item, uji daya pembeda item, uji fungsi distraktor, untuk mengetahui reliabilitas tes bentuk objektif dan tes bentuk subjektif mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas V di SD N Bintaran Bantultahun ajaran 2013/2014.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Teknik analisis datanya dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis secara kuantitatif untuk mengetahui validitas item (yang meliputi : uji validitas item, uji derajat kesukarang item, uji daya pembeda item, uji fungsi distraktor) dan reliabilitas tes, dilakukan secara manual. Analisis secara kualitatif untuk mengetahui validitas logis yang meliputi : validitas isi dan validitas konstruksi dilakukan dengan menggunakan format penelaahan soal yang dilakukan oleh peneliti sesuai kemampuan peneliti.
Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa untuk tes bentuk objektif, 23% valid dan 77% invalid, 43% termasuk dalam kategori item yang baik dan 57% termasuk dalam kategori item yang jelek baik karena terlalu sukar maupun karena terlalu mudah, 53% sudah memiliki daya pembeda yang memadai dan 47% tidak/ belum memiliki daya pembeda item seperti yang diharapkan, 30% sudah efektif distraktornya dan 70% masih mempunyai option yang belum dapat menjalankan fungsinya seperti yang diharapkan dan memiliki reliabilitas yang rendah. Untuk tes bentuk subjektif, 80% valid dan 20% invalid, 40% termasuk dalam kategori item yang baik dan 60% termasuk dalam kategori item yang jelek baik karena terlalu sukar maupun karena terlalu mudah, 60% sudah memiliki daya pembeda yang memadai dan 40% tidak/ belum memiliki daya pembeda item seperti yang diharapkan dan memiliki reliabilitas yang rendah. Hasil analisis secara kuantitatif menunjukkan bahwa untuk tes bentuk objektif sebesar 23% tidak memiliki validitas logis ditinjau dari segi materi dan konstruksi, sebesar 77% sudah memiliki validitas logis. Pada tes bentuk subjektif semua soal belum memiliki validitas logis ditinjau dari segi konstruksi.
Kata kunci : Validitas dan Reliabilitas Tes
|