Summary: |
Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan salah satu bakteri patogen
yang dapat menyebabkan terjadinya periodontitis. Tanaman herbal sebagai obat
alternatif mulai banyak diteliti, salah satunya yaitu tanaman kersen atau Muntingia
calabura. Berbagai literatur menyebutkan bahwa daun kersen memiliki daya
antibakteri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya
antibakteri ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan
bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Penelitian dilakukan dengan
metode difusi padat. Besar sampel dalam penelitian yaitu 35, terbagi menjadi
tujuh kelompok, yaitu kelompok perlakuan dengan lima tingkat konsentrasi
ekstrak daun kersen (0,5%, 5%, 10%, 15%, dan 20%) dan kelompok kontrol
aquades sebagai kontrol negatif dan metronidazol sebagai kontrol positif. Tiap
kelompok perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Berdasarkan hasil
penelitian, ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) secara signifikan mampu
menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans (uji
non parametrik Kruskal-Wallis, p=0,000), dengan konsentrasi 0,5% sebagai
konsentrasi minimal dan konsentrasi 20% sebagai konsentrasi paling optimal dari
kelompok konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan yang
dapat ditarik yaitu ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki daya
antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
actinomycetemcomitans.
Kata kunci: daya antibakteri, ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.),
Aggregatibacter actinomycetemcomitans
|