Daya antibakteri ekstrak Daun Kresen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.

Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan terjadinya periodontitis. Tanaman herbal sebagai obat alternatif mulai banyak diteliti, salah satunya yaitu tanaman kersen atau Muntingia calabura. Berbagai literatur menyebutkan bahwa daun kersen me...

Full description

Main Author: Priscilia Ayu Wulanti
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 14 UMY 017 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46698
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:46698
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:466982021-06-16T13:05:29ZDaya antibakteri ekstrak Daun Kresen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.Priscilia Ayu WulantiDaya antibakteri Ekstrak adun kresen (Muntingia calabura L.) Anggregatikacter ActinomycetemcomitansAggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan terjadinya periodontitis. Tanaman herbal sebagai obat alternatif mulai banyak diteliti, salah satunya yaitu tanaman kersen atau Muntingia calabura. Berbagai literatur menyebutkan bahwa daun kersen memiliki daya antibakteri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Penelitian dilakukan dengan metode difusi padat. Besar sampel dalam penelitian yaitu 35, terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu kelompok perlakuan dengan lima tingkat konsentrasi ekstrak daun kersen (0,5%, 5%, 10%, 15%, dan 20%) dan kelompok kontrol aquades sebagai kontrol negatif dan metronidazol sebagai kontrol positif. Tiap kelompok perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) secara signifikan mampu menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans (uji non parametrik Kruskal-Wallis, p=0,000), dengan konsentrasi 0,5% sebagai konsentrasi minimal dan konsentrasi 20% sebagai konsentrasi paling optimal dari kelompok konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki daya antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kata kunci: daya antibakteri, ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.), Aggregatibacter actinomycetemcomitansFKG 14 UMY 0172014Skripsi S149 halSKR FKIK 17Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46698
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Daya antibakteri Ekstrak adun kresen (Muntingia calabura L.) Anggregatikacter Actinomycetemcomitans
spellingShingle Daya antibakteri Ekstrak adun kresen (Muntingia calabura L.) Anggregatikacter Actinomycetemcomitans
Priscilia Ayu Wulanti
Daya antibakteri ekstrak Daun Kresen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.
description Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan terjadinya periodontitis. Tanaman herbal sebagai obat alternatif mulai banyak diteliti, salah satunya yaitu tanaman kersen atau Muntingia calabura. Berbagai literatur menyebutkan bahwa daun kersen memiliki daya antibakteri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Penelitian dilakukan dengan metode difusi padat. Besar sampel dalam penelitian yaitu 35, terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu kelompok perlakuan dengan lima tingkat konsentrasi ekstrak daun kersen (0,5%, 5%, 10%, 15%, dan 20%) dan kelompok kontrol aquades sebagai kontrol negatif dan metronidazol sebagai kontrol positif. Tiap kelompok perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) secara signifikan mampu menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans (uji non parametrik Kruskal-Wallis, p=0,000), dengan konsentrasi 0,5% sebagai konsentrasi minimal dan konsentrasi 20% sebagai konsentrasi paling optimal dari kelompok konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki daya antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kata kunci: daya antibakteri, ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.), Aggregatibacter actinomycetemcomitans
format Skripsi S1
author Priscilia Ayu Wulanti
author_sort Priscilia Ayu Wulanti
title Daya antibakteri ekstrak Daun Kresen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.
title_short Daya antibakteri ekstrak Daun Kresen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.
title_full Daya antibakteri ekstrak Daun Kresen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.
title_fullStr Daya antibakteri ekstrak Daun Kresen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.
title_full_unstemmed Daya antibakteri ekstrak Daun Kresen (Muntingia calabura L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.
title_sort daya antibakteri ekstrak daun kresen (muntingia calabura l.) terhadap pertumbuhan bakteri aggregatibacter acitinomycetemcomitans secara in vitro.
physical 49 hal
publisher FKG 14 UMY 017
publishDate 2014
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46698
isbn SKR FKIK 17
_version_ 1702747524054384640
score 14.79448