Summary: |
Latar Belakang: Rumah sakit merupakan pelayanan jasa yang sangat
kompleks, disatu sisi rumah sakit merupakan organisasi publik dan ingin mencari
keuntungan untuk bisa terus berkembang. Oleh karena itu pelayanan rumah sakit
harus berubah mengarah pada kekuatan pasar sehingga orientasi rumah sakit
bergeser dari organisasi sosial kearah sosioekonomi. Rumah sakit berlombalomba
menciptakan pelayanan kesehatan sesuai dengan permintaan pelanggan,
meningkatkan fasilitas dan penyesuaian tarif rumah sakit dengan tingkat
pendapatan dan kebutuhan masyarakat dengan tujuan mendapatkan pelanggan
yang loyal terhadap jasa yang diberikan rumah sakit.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh tarif, fasilitas dan pelayanan
terhadap loyalitas pasien rawat inap di RSU PKU Muhammdiyah Bantul.
Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional.
Penelitian dilakukan pada bulan februari-april 2013 di RSU PKU Muhammadiyah
Bantul. Populasi pasien umum rawat inap. Jumlah sampel 100 orang. Desain
pengambilan sampel adalah purposive sampling. Uji analisis menggunakan
regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi program SPSS.
Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif tidak
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas (sig 0,357>0,05), fasilitas (sig
0,001<0,05), dan pelayanan (0,034<0,05) berpengaruh terhadap loyalitas. Tarif,
fasilitas dan pelayanan secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas (sig
0,001<0,05).
Kesimpulan: Tarif, fasilitas dan pelayanan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap loyalitas pasien rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah
Bantul. tarif tidak mempengaruhi loyalitas pasien rawat inap.
Kata Kunci: tarif, fasilitas, pelayan, loyalitas
|