UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN FOTOPROTEKTIF FRAKSI HIDROFIL DAN LIPOFIL EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus)

*180 Sebanyak 30-35% bagian buah naga adalah kulit buah yang merupakan produk sampingan yang belum dimanfaatkan secara optimal dan seringkali hanya dibuang sebagai sampah. Kulit buah naga mengandung zat warna alami antosianin yang merupakan kelompok pigmen yang berwarna merah sampai biru yang terseb...

Full description

Main Author: Linda Karlina
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSF 15 UMY 180 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56908
PINJAM
Summary: *180 Sebanyak 30-35% bagian buah naga adalah kulit buah yang merupakan produk sampingan yang belum dimanfaatkan secara optimal dan seringkali hanya dibuang sebagai sampah. Kulit buah naga mengandung zat warna alami antosianin yang merupakan kelompok pigmen yang berwarna merah sampai biru yang tersebar luas pada tanaman. Antosianin tergolong pigmen dari golongan senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya antioksidan dan daya fotoprotektif fraksi hidrofil dan lipofil kulit buah naga putih (Hylocereus undatus). Ekstraksi kulit buah naga putih mengunakan metode maserasi dengan etanol (KBNP-EtOH) dan difraksinasi dengan n-heksan (KBNP-Heks) dan etil asetat (KBNP-AcOEt). Analisis total fenolik dan total flavonoid mengunakan metode Folin-Ciocalteu dan aluminium klorida. Aktivitas antioksidan dianalisis mengunakan metode radikal 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), uji daya fotoprotektif dengan metode spektrofotometrik. Data dianalisis mengunakan metode One Way Anova dilanjut dengan uji Tukey dengan taraf kepercayaan 95%. Kandungan flavonoid fraksi n-heksan sebesar 0,147 % b/b ekuivalen quersetin dan fraksi etil asetat sebesar 0,303 % b/b ekuivalen quersetin, jadi fraksi n-heksan lebih kecil dibandingkan fraksi etil asetat. Daya antioksidan fraksi n-heksan IC50 sebesar 77,23 μg/ml kategori kuat, ekstrak etanol IC50 sebesar 75,39 μg/ml kategori kuat dan fraksi etil asetat sebesar 27,23 μg/ml kategori sangat kuat, jadi fraksi n-heksan lebih kecil dibandingkan ekstrak etanolik dan tertinggi fraksi etil asetat. Daya fotoprotektif tertinggi pada fraksi etil asetat konsentrasi 100 μg/ml dengan serapan pada panjang gelombang 352 nm dan menunjukkan karakteristik perlindungan terhadap UVA. Dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat yang bersifat semipolar lebih berpotensi sebagai antioksidan alami dibanding fraksi n-heksan (nonpolar).
Physical Description: 54 hal
ISBN: SKR FKIK 180