| Summary: |
*174 Saat ini sudah banyak kampanye sosial tentang pengolahan dan daur ulang
sampah yang bermunculan di berbagai media, baik berupa iklan, poster, baliho,
dan sebagainya. Namun dari berbagai media tersebut, tidak banyak kampanye
yang berhasil menggunggah masyarakat untuk mulai melakukan pemilahan
sampah. Masih banyak ditemukan jenis sampah yang berbeda tercampur menjadi
satu, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Padahal melakukan
pengklasifikasian sampah organik dan anorganik sangatlah penting.
Sayangnya, pentingnya pengklasifikasian sampah tidak berbanding lurus
dengan tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat. Sebanyak 76,31% rumah
tangga di Indonesia tidak melakukan pemilahan sampah. Salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah masih rendahnya tingkat pengetahuan
dan pemahaman masyarakat terhadap klasifikasi sampah. Masih banyak orang
yang belum bisa membedakan sampah organik dan anorganik, terutama di
kalangan anak-anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah game berbasis Android
berjudul Let’s Get Clean (LGC) sebagai sarana edukasi guna meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman anak-anak mengenai klasifikasi sampah. Setelah
pengetahuannya meningkat, diharapkan tingkat kepedulian dan kesadarannya
dalam mengklasifikasikan sampah juga meningkat.
Berdasarkan hasil pengujian pre-test dan post-test yang dilakukan sebelum
dan sesudah anak bermain game Let’s Get Clean (LGC), dapat disimpulkan
bahwa game edukasi tersebut telah berhasil meningkatkan pengetahuan anak
tentang klasifikasi sampah. Hal ini terbukti melalui nilai tes mereka yang
cenderung meningkat antara sebelum dan sesudah memainkan game tersebut.
Kata Kunci: Game Edukasi, Android, Klasifikasi Sampah, Pre-test, Post-test.
|