PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN ORGANIZATION CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT PADA RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan budaya organisasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian survey dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Responden adalah tenaga medis dan tenaga manajerial di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah...
Main Author: | Muhammad Baharudin S |
---|---|
Format: | Thesis S2 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
MM UMY
2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62526 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:62526 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:625262021-06-16T13:07:50ZPEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN ORGANIZATION CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT PADA RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENGMuhammad Baharudin SBudaya Organisasi, Competing Value Framework, Organization Culture Assessment Instrument (OCAI), Pemetaan Budaya Organisasi.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan budaya organisasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian survey dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Responden adalah tenaga medis dan tenaga manajerial di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apakah ada inkongruensi budaya organisasi antara tenaga medis dan tenaga manajerial juga antar kriteria budaya. Penelitian ini menggunakan konsep Competing Value Framework (Cameron dan Quinn, 2006) dengan kuesioner Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) untuk memperoleh diagnosis budaya organisasi. Hasil penelitian menemukan bahwa tipe budaya organisasi saat ini didominasi oleh hierarchy culture pada peringkat pertama dan market culture pada peringkat kedua, sementara budaya yang diinginkan didominasi oleh clan culture pada peringkat pertama dan adhocracy culture pada peringkat kedua. Hasil lainnya adalah terdapat miskomunikasi antara persepsi direktur dan seluruh pegawai tentang budaya organsasi dimana yang menjadi fokus perbaikan adalah diperlukannya komunikasi yang intensif melalui forum dalam organisasi agar terjadi kesamaan persepsi budaya organisasi. Hasil dari OCAI ini dapat dijadikan bahan masukan kepada RS PKU Muhammadiyah Sruweng untuk memperbaiki budaya organsasi agar lebih menunjang efektivitas organisasi.MM UMY2015Thesis S2TES MM 068Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62526 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
Budaya Organisasi, Competing Value Framework, Organization Culture Assessment Instrument (OCAI), Pemetaan Budaya Organisasi. |
spellingShingle |
Budaya Organisasi, Competing Value Framework, Organization Culture Assessment Instrument (OCAI), Pemetaan Budaya Organisasi. Muhammad Baharudin S PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN ORGANIZATION CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT PADA RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan budaya organisasi di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Penelitian ini dilaksanakan
menggunakan metode penelitian survey dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Responden adalah tenaga medis dan tenaga manajerial di Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Sruweng. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat
apakah ada inkongruensi budaya organisasi antara tenaga medis dan tenaga
manajerial juga antar kriteria budaya. Penelitian ini menggunakan konsep
Competing Value Framework (Cameron dan Quinn, 2006) dengan kuesioner
Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) untuk memperoleh
diagnosis budaya organisasi.
Hasil penelitian menemukan bahwa tipe budaya organisasi saat ini
didominasi oleh hierarchy culture pada peringkat pertama dan market culture
pada peringkat kedua, sementara budaya yang diinginkan didominasi oleh clan
culture pada peringkat pertama dan adhocracy culture pada peringkat kedua.
Hasil lainnya adalah terdapat miskomunikasi antara persepsi direktur dan seluruh
pegawai tentang budaya organsasi dimana yang menjadi fokus perbaikan adalah
diperlukannya komunikasi yang intensif melalui forum dalam organisasi agar
terjadi kesamaan persepsi budaya organisasi. Hasil dari OCAI ini dapat dijadikan
bahan masukan kepada RS PKU Muhammadiyah Sruweng untuk memperbaiki
budaya organsasi agar lebih menunjang efektivitas organisasi. |
format |
Thesis S2 |
author |
Muhammad Baharudin S |
author_sort |
Muhammad Baharudin S |
title |
PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN
ORGANIZATION CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT
PADA RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG |
title_short |
PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN
ORGANIZATION CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT
PADA RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG |
title_full |
PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN
ORGANIZATION CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT
PADA RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG |
title_fullStr |
PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN
ORGANIZATION CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT
PADA RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG |
title_full_unstemmed |
PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN
ORGANIZATION CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT
PADA RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG |
title_sort |
pemetaan budaya organisasi menggunakan
organization culture assessment instrument
pada rs pku muhammadiyah sruweng |
publisher |
MM UMY |
publishDate |
2015 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62526 |
isbn |
TES MM 068 |
_version_ |
1702750782720311296 |
score |
14.79448 |