JURNAL ASPIKOM : Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah Jakarta

Saat ini makna pernikahan mengalami perubahan dengan berbagai fenomena yang keluar dari aturan negara, agama, adat istiadat dan norma masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model interaksi dan komunikasi kelompok yang menghasilkan perubahan makna pernikahan antar generasi di kalanga...

Full description

Main Author: Nur Kholisoh, Primayanti
Format: Jurnal
Language: Bahasa Indonesia
Published: ASPIKOM 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=82163
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:82163
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:821632021-06-16T13:10:57ZJURNAL ASPIKOM : Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah JakartaNur Kholisoh, Primayanti makna pernikahan, model komunikasi kelompok, interaksionisme simbolikSaat ini makna pernikahan mengalami perubahan dengan berbagai fenomena yang keluar dari aturan negara, agama, adat istiadat dan norma masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model interaksi dan komunikasi kelompok yang menghasilkan perubahan makna pernikahan antar generasi di kalangan kelas menengah di DKI Jakarta. Teori interaksionisme simbolik dan teori komunikasi kelompok serta fenomenologi sosial Alfred Schutz menjadi rujukan penelitian ini. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis data dilengkapi dengan depth interview dan FGD sebagai teknik pengumpul data. Hasil penelitian berupa model interaksi mengenai pandangan terhadap makna pernikahan sangat dipengaruhi oleh cara seseorang dibesarkan, berinteraksi dan berkomunikasi di dalam kelompoknya. Makna dari simbol-simbol pernikahan yang dipertukarkan dalam interkasi suatu kelompok telah mengalami perubahan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pernikahan dimaknai sebagai kodrat, penyatuan antara laki-laki dan perempuan sebagai satu cara untuk melestarikan umat manusia, menghalalkan hubungan seksual dan menjalankan perintah agama. Hasil penelitian juga menemukan adanya fenomena yang bertentangan antara makna pernikahan dengan kesakralan hukum pernikahan, baik secara aturan negara, adat serta norma masyarakat, seperti fenomena pernikahan sejenis (gay/lesbian), perilaku tukar menukar pasangan, kumpul kebo dan seks bebas.ASPIKOM2016Jurnal119-140ISBN:ISSN 2087-0442JURNAL ASPIKOM Tahun Vol. No. 2016 3 1 Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=82163
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic makna pernikahan, model komunikasi kelompok, interaksionisme simbolik
spellingShingle makna pernikahan, model komunikasi kelompok, interaksionisme simbolik
Nur Kholisoh, Primayanti
JURNAL ASPIKOM : Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah Jakarta
description Saat ini makna pernikahan mengalami perubahan dengan berbagai fenomena yang keluar dari aturan negara, agama, adat istiadat dan norma masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model interaksi dan komunikasi kelompok yang menghasilkan perubahan makna pernikahan antar generasi di kalangan kelas menengah di DKI Jakarta. Teori interaksionisme simbolik dan teori komunikasi kelompok serta fenomenologi sosial Alfred Schutz menjadi rujukan penelitian ini. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis data dilengkapi dengan depth interview dan FGD sebagai teknik pengumpul data. Hasil penelitian berupa model interaksi mengenai pandangan terhadap makna pernikahan sangat dipengaruhi oleh cara seseorang dibesarkan, berinteraksi dan berkomunikasi di dalam kelompoknya. Makna dari simbol-simbol pernikahan yang dipertukarkan dalam interkasi suatu kelompok telah mengalami perubahan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pernikahan dimaknai sebagai kodrat, penyatuan antara laki-laki dan perempuan sebagai satu cara untuk melestarikan umat manusia, menghalalkan hubungan seksual dan menjalankan perintah agama. Hasil penelitian juga menemukan adanya fenomena yang bertentangan antara makna pernikahan dengan kesakralan hukum pernikahan, baik secara aturan negara, adat serta norma masyarakat, seperti fenomena pernikahan sejenis (gay/lesbian), perilaku tukar menukar pasangan, kumpul kebo dan seks bebas.
format Jurnal
author Nur Kholisoh, Primayanti
author_sort Nur Kholisoh, Primayanti
title JURNAL ASPIKOM : Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah Jakarta
title_short JURNAL ASPIKOM : Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah Jakarta
title_full JURNAL ASPIKOM : Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah Jakarta
title_fullStr JURNAL ASPIKOM : Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah Jakarta
title_full_unstemmed JURNAL ASPIKOM : Model Komunikasi Kelompok Tentang Makna Pernikahan Antargenerasi di Kalangan Kelas Menengah Jakarta
title_sort jurnal aspikom : model komunikasi kelompok tentang makna pernikahan antargenerasi di kalangan kelas menengah jakarta
physical 119-140
publisher ASPIKOM
publishDate 2016
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=82163
isbn ISBN:ISSN 2087-0442
callnumber-raw JURNAL ASPIKOM Tahun Vol. No. 2016 3 1
callnumber-search JURNAL ASPIKOM Tahun Vol. No. 2016 3 1
_version_ 1702754635462213632
score 14.79448