JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Model Arrhenius untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah Minimal
Brokoli terolah minimal merupakan produk yang mudah rusak (perishable). Hal tersebut terjadi karena jaringan tumbuhan masih melakukan kegiatan metabolisme selama penyimpanan. Salah satu proses metabolisme yang terjadi adalah respirasi. Besarnya laju respirasi bervariasi tergantung jenis komoditi dan...
Main Author: | Nurul Imamah, , Rokhani Hasbullah, dkk |
---|---|
Format: | Jurnal |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
IPB
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=82642 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:82642 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:826422021-06-16T13:11:01ZJURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Model Arrhenius untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah MinimalNurul Imamah, , Rokhani Hasbullah, dkkminimally processed broccoli, respiration rate, Arrhenius modelBrokoli terolah minimal merupakan produk yang mudah rusak (perishable). Hal tersebut terjadi karena jaringan tumbuhan masih melakukan kegiatan metabolisme selama penyimpanan. Salah satu proses metabolisme yang terjadi adalah respirasi. Besarnya laju respirasi bervariasi tergantung jenis komoditi dan sangat dipengaruhi oleh suhu penyimpanan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pola respirasi brokoli terolah minimal selama penyimpanan, mengkaji pengaruh suhu terhadap laju respirasi dan menganalisis hubungan laju respirasi dengan suhu penyimpanan berdasarkan model Arrhenius. Brokoli yang diperoleh dari kelompok tani “Agro Segar†diolah secara minimal untuk kemudian diukur laju respirasinya. Metode sistem tertutup digunakan untuk mengukur konsentrasi O2 dan CO2. Brokoli terolah minimal disimpan pada suhu 0oC, 5oC, 10oC, dan 15oC. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukan brokoli merupakan jenis sayuran klimaterik yang ditandai dengan adanya peningkatan konsumsi O2 dan produksi CO2 pada fase pelayuan. Laju respirasi meningkat seiring dengan meningkatnya suhu penyimpanan. Hubungan laju respirasi dengan suhu penyimpanan terbukti dapat dijelaskan menggunakan model Arrhenius yang memiliki nilai R2 = 0.953-0.947. Nilai konstanta energi aktivasi (Eai) dan faktor preeksponensial (Roi) dari model Arrhenius dapat digunakan untuk memprediksi laju respirasi brokoli terolah minimal pada setiap suhu penyimpanan.IPB2016Jurnal25-30ISBN:ISSN 2407-0475JTEP Tahun Vol. No. 2016 4 1 Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=82642 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
minimally processed broccoli, respiration rate, Arrhenius model |
spellingShingle |
minimally processed broccoli, respiration rate, Arrhenius model Nurul Imamah, , Rokhani Hasbullah, dkk JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Model Arrhenius untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah Minimal |
description |
Brokoli terolah minimal merupakan produk yang mudah rusak (perishable). Hal tersebut terjadi karena jaringan tumbuhan masih melakukan kegiatan metabolisme selama penyimpanan. Salah satu proses metabolisme yang terjadi adalah respirasi. Besarnya laju respirasi bervariasi tergantung jenis komoditi dan sangat dipengaruhi oleh suhu penyimpanan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pola respirasi brokoli terolah minimal selama penyimpanan, mengkaji pengaruh suhu terhadap laju respirasi dan menganalisis hubungan laju respirasi dengan suhu penyimpanan berdasarkan model Arrhenius. Brokoli yang diperoleh dari kelompok tani “Agro Segar†diolah secara minimal untuk kemudian diukur laju respirasinya. Metode sistem tertutup digunakan untuk mengukur konsentrasi O2 dan CO2. Brokoli terolah minimal disimpan pada suhu 0oC, 5oC, 10oC, dan 15oC. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 taraf perlakuan. Hasil penelitian menunjukan brokoli merupakan jenis sayuran klimaterik yang ditandai dengan adanya peningkatan konsumsi O2 dan produksi CO2 pada fase pelayuan. Laju respirasi meningkat seiring dengan meningkatnya suhu penyimpanan. Hubungan laju respirasi dengan suhu penyimpanan terbukti dapat dijelaskan menggunakan model Arrhenius yang memiliki nilai R2 = 0.953-0.947. Nilai konstanta energi aktivasi (Eai) dan faktor preeksponensial (Roi) dari model Arrhenius dapat digunakan untuk memprediksi laju respirasi brokoli terolah minimal pada setiap suhu penyimpanan. |
format |
Jurnal |
author |
Nurul Imamah, , Rokhani Hasbullah, dkk |
author_sort |
Nurul Imamah, , Rokhani Hasbullah, dkk |
title |
JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Model Arrhenius untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah Minimal |
title_short |
JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Model Arrhenius untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah Minimal |
title_full |
JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Model Arrhenius untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah Minimal |
title_fullStr |
JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Model Arrhenius untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah Minimal |
title_full_unstemmed |
JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN : Model Arrhenius untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah Minimal |
title_sort |
jurnal keteknikan pertanian : model arrhenius untuk pendugaan laju respirasi brokoli terolah minimal |
physical |
25-30 |
publisher |
IPB |
publishDate |
2016 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=82642 |
isbn |
ISBN:ISSN 2407-0475 |
callnumber-raw |
JTEP Tahun Vol. No. 2016 4 1 |
callnumber-search |
JTEP Tahun Vol. No. 2016 4 1 |
_version_ |
1702754733300645888 |
score |
14.79448 |