PENGARUH HAFALAN AL-QUR’AN METODE PISAH SAMBUNG TERHADAP DAYA INGAT JANGKA PENDEK PADA ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR

Sekolah dasar merupakan proses pendidikan terpenting karena merupakan tempat untuk belajar ilmu dasar yang akan digunakan pada pendidikan selanjutnya. Proses pembelajaran di sekolah terkadang mengalami hambatan dan salah satu penyebabnya adalah tingkat daya ingat yang rendah yang menyebabkan prestas...

Full description

Main Author: Chelsea Vidia Sanjaya
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 14 UMY 056 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56886
PINJAM
Summary: Sekolah dasar merupakan proses pendidikan terpenting karena merupakan tempat untuk belajar ilmu dasar yang akan digunakan pada pendidikan selanjutnya. Proses pembelajaran di sekolah terkadang mengalami hambatan dan salah satu penyebabnya adalah tingkat daya ingat yang rendah yang menyebabkan prestasi siswa menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh hafalan Al-Qur’an dengan metode pisah sambung terhadap daya ingat jangka pendek pada anak-anak di sekolah dasar. Alat ukur yang digunakan untuk variabel daya ingat adalah dengan menggunakan digit symbol test. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen, pre-test dan post-test grup kontrol. Sampel penelitian ini adalah siswa SD kelas 3 berjumlah 48 siswa dibagi 24 siswa kelas 3A sebagai kelompok kontrol dan 24 siswa kelas 3B sebagai kelompok eksperimen. Kedua kelompok sampel melakukan pre-test dan post-test berupa tes digit symbol test. Perlakuan pada sampel uji berupa hafalan surat Al-Bayyinah dan Al-Qori’ah selama 15-20 menit/hari sebelum belajar mengajar di sekolah selama 1 bulan yang dibimbing oleh seorang tutor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test disebabkan data mempunyai distribusi yang tidak normal. Hasil analisis dari Wilcoxon pada kelompok eksperimen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p=0,00) antara sebelum dan sesudah interfensi. Disamping itu pada kelompok kontrol juga didapatkan perbedaan yang nyata (p=0,00). Namun, hasil analisis dari Mann Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kenaikan skor daya ingat antara kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,36). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah hafalan Al-Qur’an metode pisah sambung dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek (p=0,00) meskipun secara statistik tidak bermakna jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,59).
Physical Description: 56 hal
ISBN: SKR FKIK 056