Cover Image

Variasi pencampuran tepung labu kuning sebagai bahan penstabil es krim ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar beta karotin

Main Author:	Oki Marta Saputri
Format:	TEXT
Published:	Poltekkes Kemenkes Jur. Gizi Yogyakarta 2013
Subjects:	Tepung Labu kuning

PINJAM

Similar Items

Variasi pencampuran tepung waluh pada pembuatan cookies ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar beta karotin
by: Efriana Ayu Hindartin
Published: (2009)

Variasi campuran tepung ubi jalar merah (ipamoca batatas) dengan tepung maizena dalam pembuatan es krim ditinjau dari sifat fisik, sifat oeganoleptik dan kadar beta karotin
by: Rindang Hasthi Wiratmi
Published: (2008)

Perbedaan variasi pencampuran tepung biji nangka pada produk es krim terhadap sifat fisik organoleptik dan kadar fosfor
by: Sri Hartati
Published: (2009)

Pengaruh variasi pencampuran tepung ubi jalar orange dengan tepung tapioka pada pembuatan bakso daging sapi ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar beta karoten
by: Agustina Christiyani
Published: (2010)

Variasi penggunaan sari lidah buaya (aloe Vera) ditinjau dari sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar beta karotin sirup
by: Yazin Zuhrowi
Published: (2008)

Pengaruh variasi pencampuran tepung ubi jalar ungu (ipomea betatas) pada pembuatan bakpao ditinjau dari sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar beta karoten
by: Utiyati
Published: (2010)

Pengaruh variasi pencampuran tepung ubi jalar merah pada pembuatan Browinis ditinjau dari sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar betakaroten
by: Yunita dewi Kurniasih
Published: (2011)

Variasi pencampuran bekatul pada pembuatan lapis legit ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar serat
by: Winda Dwi Permatasari
Published: (2013)

Variasi campuran ekstrak brokoli (brasica oleracea varibalica) pada pembuatan es krim kedelai ditinjau dari sifat fisik sifat organoleptik dan kadar serat
by: Mahyarizki
Published: (2013)

Variasi pencampuran tepung beras merah pada pembuatan bolu kukus di tinjau dari sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar serat
by: Pontia Destrianti Nugraheni
Published: (2010)

Variasi pencampuran buah jambu biji dan tepung beras ketan pada proses pembuatan dodol ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar vitamin C
by: Chury Novita Sari
Published: (2010)

Perbedaan variasi penambahan tepung wortel terhadap sifat fisik sifat organoleptik dan kadar beta karoten geblek
by: Arina Hesti Sari
Published: (2009)

Variasi campuran tepung biji nangka dengan tepung tapioka dalam pembuatan kerupuk ditinjau dari sifat fisik sifat organoleptik dan kadar fosfor
by: Emi Nur Muslimah
Published: (2009)

Variasi campuran tepung surgum pada pembuatan biskuit ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar Fe
by: Tri Subekti Rahayunita
Published: (2011)

Variasi campuran tepung terigu dan bekatul pada pembuatan kue nastar ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar serat
by: Marlinda Fitrihastuti
Published: (2013)

Variasi campuran tepung kacang merah (Prosalus Vulgaris L ) pada pembuatan roti tawar ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar serat
by: Herni Oktaviana
Published: (2013)

Pengaruh variasi campuran tepung jagung dan tepung terigu pada pembuatan bolu kukus terhadap sifat fisik, organoleptik dan kadar beta karoten
by: Nurul Listiana
Published: (2010)

Variasi penambahan tepung tapioka sebagai pengganti bleng (boraks) dalam pembuatan kerupuk gendar ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan masa simpan
by: Dewi Nur Hijrahati
Published: (2013)

Pengaruh variasi campuran tepung cakar ayam (tarsometa tarsus) pada pembuatan stik ditinjau dari sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar protein
by: Refiana Putri Sukmajati
Published: (2010)

Pengaruh variasi pencampuran tepung garut (maranta arundinacea linu) pada pembuatan bolu kukus terhadap sifat fisik organoleptik dan kadar serat
by: Hendri Rahmawanto
Published: (2010)

Pengaruh variasi penambahan tepung wortel pada pembuatan bakso terhadap sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar beta karoten
by: Nuary Dhewi Nuryanti
Published: (2010)

Pengaruh variasi campuran tepung pati garut (Maranta arundinacealinn) dalam pembuatan cake ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar serat
by: Nobrita Evi Kristiana
Published: (2008)

Variasi campuran tepung labuh waluh (cucurbita mashatadur) pada mo ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar serat
by: Ika Sudiastuti
Published: (2012)

Variasi campuran tepung bekicot (Achatinafulica) pada nuget daging ayam ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar protein
by: Ristin Nur Aini Inayati
Published: (2009)

Variasi pencampuran belut pada pembuatan nugget ayam dilihat dari sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar protein
by: Yusuf Rendy
Published: (2008)

Pembuatan rolade tepung ampas tahu dan ikan lele (rolpaste) ditinjau dari sifat fisik sifat organoleptik kadar protein dan kadar serat
by: Rizka Ayu Apriliana
Published: (2013)

PEMBUATAN ROLADE TEPUNG AMPAS TAHU DAN IKAN LELE (ROLPASLE) DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, KADAR PROTEIN, DAN KADAR SERAT
by: RIZKA AYU APRILIANA
Published: (2013)

Pengaruh variasi penambahan ubi jalar ungu (Ipamea Batatas) pada pembuatan donat ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar beta
by: Dias kurniawati
Published: (2009)

Variasi pencampuran singkong dalam pembuatan pizza di tinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar kalsium
by: Eka Melli Rianti
Published: (2011)

Variasi penambahan tepung biji kecipir (psophocarpus tetragonolobus(L.) D.C.) dan tepung jagung (zea mays L.) dalam pembuatan cookies ditinjau dari sifat fisik, organoleptik dan kadar protein
by: Tri Subiarti
Published: (2010)

Pemanfaatan tepung sukun dalam pembuatan roti tawar ditinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar serat
by: Yeni Susilowati
Published: (2008)

VARIASI CAMPURAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) PADA PEMBUATAN ROTI TAWAR DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR SERAT
by: HERNI OKTAVIANA
Published: (2014)

Variasi penambahan tepung alga spirulina plantesis di tinjau dari sifat fisik sifat organoleptik dan kadar protein makanan tradisional getuk lindri
by: Nian Widyasari
Published: (2011)

Pengaruh campuran variasi pencampuran biji munggur pada pembuatan kecap di tinjau dari sifat fisik organoleptik dan kadar protein
by: Relia Kristiana
Published: (2011)

Variasi campuran daging kelinci dan tepung tapiokadalam pembuatan bakso di tinjau dari sifat fisik, organoleptik dan kadar protein
by: Laras Tri Kunti
Published: (2010)

Pengaruh variasi campuran tepung pati pada produk cookies di tinjau dari sifat fisik, organoleptik dan kadar serat
by: Prapti Wigati
Published: (2010)

Pengaruh variasi pencampuran jamur tiram terhadap kadar protein sifat fisik dan organoleptik produk bakso daging sapi
by: Yustri Aryani Dewi
Published: (2009)

Variasi campuran tepung suweg dan tepung terigu pada pembuatan bolu kukus di tinjau dari sifat fisik sifat organoleptik dan kadar serat
by: Aprilliana Cahyaningtyas
Published: (2011)

Variasi campuran tepung terigu dan tepung kacang hijau pada pembuatan kue kering di tinjau dari sifat fisik sifat organoleptik dan kadar serat
by: Ulul \\'Azmi Anindita
Published: (2011)

Perbedaan sifat fisik sifat organoleptik dan kadar beta karoten nugget ikan kembung berdasarkan penambahan tepung wortel (Daucus Carota L)
by: Tantiana Win Primadyaningrum
Published: (2009)

Cannot write session to /tmp/vufind_sessions/sess_ua4bt794qs4c9f81u0s3dbpbb1